Sakura No Hana (Part I)

Sakura No Hana

Tak seperti sebelumnya.........

Yang terdiam, hanya terkagum, bahkan merenung

Kali ini kucoba memetik katauntuk sekuntum bunga

Bunga yang hanya sebuah nama didalam sebongkah jiwa

Kucoba memilih kata diantara ribuan asa

Tak kutemukan apa-apa, selain nama Sakura

Bagiku bunga itu terlihat pemalu, sedikit sendu, namun tak mudah dirayu

Hanyut hatiku melihat wajahnya yang terasa teduh

Damai kurasa didekatnya......

Karena engkaulah oaseku sepanjang puluhan purnama.

Kutemukan cahaya terang dibola matamu

Cahaya yang mampu menembus ozon, melewati ribuan rangkaian galaksi

bahkan mampu menjadi bagian deretan rasi bintang dialam ini

Indah terasa kupandangnya......dan ingin terus memandangnya

Walaupun aku harus terbang ke negri asalnya

Dan engkaulah sang lukisan Monalisa yang ditenggelamkan dalam danau

yang dangkal dan dipandangi melalui terang cahaya bulan

Wahai Sakura......

Tak mudah mengatakan ini semua

Sepanjang malam kurajut ribuan kata, dan sepanjang malam pula ku kehabisan kata-kata cinta

Malam ini aku ingin bertanya

Maukah kau menjadi sang cahaya, yang selalu memberi sinar cinta didalam dada?

Wahai Sakura no-hana, terimalah cinta dari Sang Pujangga Nusantara...